Panduan mengurangi risiko stroke – ANTARA News

Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan dampak yang serius bagi kesehatan seseorang. Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, entah karena pembuluh darah tersumbat atau pecah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak dan menyebabkan gangguan fungsi otak, seperti kesulitan berbicara, berjalan, atau bahkan menggerakkan tubuh.

Untuk mengurangi risiko terkena stroke, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Berikut adalah panduan mengurangi risiko stroke:

1. Makan makanan sehat
Konsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, sereal utuh, dan protein rendah lemak dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, garam, dan gula.

2. Berolahraga secara teratur
Olahraga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan jantung. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit setiap hari.

3. Hindari merokok
Rokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terkena stroke. Berhenti merokok atau hindari paparan asap rokok dapat membantu mengurangi risiko stroke.

4. Pantau tekanan darah dan kolesterol
Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena stroke. Pantau secara rutin tekanan darah dan kadar kolesterol Anda, dan ikuti saran dari dokter untuk menjaga keduanya dalam batas normal.

5. Batasi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko terkena stroke. Batasi konsumsi alkohol Anda sesuai dengan rekomendasi dokter.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat mengurangi risiko terkena stroke dan menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda. Jaga pola makan dan gaya hidup sehat, serta rutin berkonsultasi dengan dokter untuk memantau kesehatan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam menjaga kesehatan dan mencegah risiko stroke.