AIMI ajak masyarakat perkecil kesenjangan akses menyusui

AIMI, atau Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, telah mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya perkecilan kesenjangan akses menyusui. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap hak setiap ibu untuk memberikan ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif kepada bayinya selama enam bulan pertama kehidupan.

Menyusui merupakan salah satu kunci penting dalam menjamin kesehatan dan kesejahteraan bayi. ASI mengandung zat gizi yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta memiliki manfaat bagi kesehatan ibu. Namun, sayangnya masih banyak ibu yang mengalami kesulitan dalam memberikan ASI secara eksklusif karena berbagai faktor, seperti kurangnya pengetahuan, dukungan, dan akses yang memadai.

Untuk mengatasi permasalahan ini, AIMI mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mendukung ibu-ibu yang sedang menyusui. Salah satunya adalah dengan memberikan dukungan moral dan praktis kepada ibu yang sedang menyusui, seperti memberikan informasi dan edukasi tentang pentingnya ASI, serta memberikan dukungan dalam bentuk bantuan dan sarana yang dibutuhkan.

Selain itu, AIMI juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung praktik menyusui di tempat umum, seperti dengan menyediakan ruang menyusui yang nyaman dan aman bagi ibu-ibu yang sedang bepergian atau beraktivitas di luar rumah.

Dengan berperan aktif dalam upaya perkecilan kesenjangan akses menyusui, diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada ibu-ibu yang sedang menyusui, sehingga mereka dapat memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya dengan lebih mudah dan nyaman. Dengan demikian, kesehatan dan kesejahteraan bayi serta ibu dapat terjaga dengan baik, dan kesenjangan akses menyusui dapat semakin teratasi.