Dari reklamasi jadi rekreasi, ini asal usul Danau Sunter
Dari reklamasi jadi rekreasi, ini asal usul Danau Sunter
Danau Sunter adalah salah satu destinasi rekreasi yang populer di Jakarta Utara. Namun, tahukah kamu bahwa awalnya danau ini adalah hasil dari proyek reklamasi yang dilakukan oleh pemerintah?
Reklamasi Danau Sunter dimulai pada tahun 1973 dengan tujuan untuk mengurangi banjir di daerah tersebut. Proyek ini melibatkan pengurukan daratan dan pembangunan tanggul di sekitar danau. Setelah proyek selesai, danau Sunter menjadi salah satu danau buatan terbesar di Jakarta.
Namun, setelah beberapa tahun berlalu, danau Sunter mulai terbengkalai dan menjadi tempat pembuangan sampah ilegal. Lingkungan sekitar danau juga menjadi kumuh dan tidak terawat. Hal ini membuat warga sekitar mulai khawatir akan kondisi danau tersebut.
Tidak ingin melihat danau Sunter terus menjadi tempat yang tidak sehat, beberapa organisasi lingkungan dan masyarakat sekitar mulai melakukan aksi membersihkan danau. Mereka juga mengajak pemerintah untuk merenovasi danau agar bisa dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi yang aman dan nyaman.
Akhirnya, setelah melalui proses renovasi yang cukup panjang, Danau Sunter berhasil diubah menjadi destinasi rekreasi yang menarik. Kini, danau ini dilengkapi dengan fasilitas seperti taman bermain, jogging track, dan area piknik. Danau Sunter juga menjadi tempat yang cocok untuk berbagai kegiatan outdoor seperti bersepeda, berlayar, atau sekadar bersantai menikmati pemandangan.
Dengan transformasi dari reklamasi menjadi rekreasi, Danau Sunter kini menjadi tempat yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat positif bagi warga sekitar. Semoga keberhasilan renovasi Danau Sunter ini bisa menjadi inspirasi bagi tempat-tempat lain yang juga butuh perhatian dan perbaikan. Ayo jaga lingkungan kita agar tetap sehat dan indah!