Dietisien: Variasi menu MBG dapat penuhi asupan gizi meski tanpa susu

Dietisien: Variasi menu MBG dapat penuhi asupan gizi meski tanpa susu

Makanan Bergizi dan Seimbang (MBG) merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Namun, bagi sebagian orang yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu, mungkin merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan gizi melalui program ini.

Namun, tidak perlu khawatir karena seorang dietisien dapat membantu dalam menyusun menu MBG yang tetap dapat memenuhi asupan gizi meski tanpa susu. Variasi menu yang disusun oleh seorang dietisien akan tetap mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, kalsium, vitamin D, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, sumber protein yang biasanya berasal dari susu dapat diganti dengan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, atau biji-bijian. Selain itu, kalsium yang biasanya terdapat dalam susu juga dapat ditemukan dalam makanan lain seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan.

Selain itu, dietisien juga dapat membantu dalam mengganti produk susu dengan alternatif yang lebih cocok untuk individu yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu. Misalnya, susu kedelai, susu almond, atau susu kelapa dapat menjadi pilihan yang baik sebagai pengganti susu sapi.

Dengan bantuan seorang dietisien, Anda tidak perlu khawatir tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup meski tidak mengonsumsi susu. Variasi menu MBG yang disusun dengan baik akan tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh Anda, sehingga Anda dapat tetap sehat dan bugar tanpa harus mengorbankan kesehatan Anda karena alergi atau intoleransi terhadap susu.