Dokter imbau sekolah beri edukasi makanan sehat cegah obesitas anak

Obesitas adalah masalah kesehatan yang semakin sering terjadi pada anak-anak di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, angka obesitas anak di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu faktor penyebab utama obesitas pada anak adalah pola makan yang tidak sehat.

Dokter-dokter di berbagai rumah sakit dan klinik kesehatan mulai memberikan anjuran kepada sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tentang makanan sehat kepada anak-anak. Hal ini diharapkan dapat membantu mencegah terjadinya obesitas pada anak-anak sejak dini.

Menurut dr. Lina, seorang dokter anak di salah satu rumah sakit di Jakarta, pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan anak. “Anak-anak sering kali terpengaruh oleh iklan-iklan makanan cepat saji yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memberikan edukasi tentang makanan sehat kepada anak-anak,” ujarnya.

Edukasi tentang makanan sehat dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya dengan mengadakan seminar atau workshop tentang gizi seimbang, mengenalkan jenis-jenis makanan sehat, dan mengajarkan cara memasak makanan sehat. Selain itu, sekolah juga dapat melibatkan orangtua dalam proses edukasi ini agar pola makan sehat dapat diterapkan di rumah.

“Sebagai orangtua, kita juga harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anak dalam hal makanan. Hindari memberikan makanan cepat saji atau makanan tinggi lemak dan gula berlebihan kepada anak-anak. Sebaliknya, berikan mereka makanan yang bergizi dan seimbang,” tambah dr. Lina.

Dengan memberikan edukasi tentang makanan sehat kepada anak-anak sejak dini, diharapkan dapat membantu mencegah terjadinya obesitas pada anak-anak. Kesehatan anak adalah tanggung jawab bersama, dan dengan bekerja sama antara sekolah, dokter, dan orangtua, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat di masa depan.