Dokter ungkap perbedaan alergi susu dan intoleransi laktosa pada anak
Dokter Ungkap Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak
Alergi susu dan intoleransi laktosa adalah dua kondisi yang sering kali disamakan, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk memahami perbedaan antara kedua kondisi tersebut agar dapat memberikan penanganan yang tepat kepada anak-anak mereka.
Dalam sebuah wawancara dengan dokter spesialis anak, dr. Tania, ia menjelaskan bahwa alergi susu merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein susu. Gejala alergi susu dapat bervariasi mulai dari ruam kulit, muntah, diare, hingga sesak napas dan bahkan syok anafilaksis yang dapat mengancam nyawa. Alergi susu umumnya terjadi pada bayi dan anak kecil, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa.
Sementara itu, intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh untuk mencerna gula susu yang disebut laktosa. Gejala intoleransi laktosa antara lain kembung, diare, dan kram perut setelah mengonsumsi produk susu. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi produk susu.
Dokter Tania menekankan pentingnya untuk membedakan antara alergi susu dan intoleransi laktosa karena penanganannya berbeda. Untuk alergi susu, biasanya dokter akan merekomendasikan untuk menghindari konsumsi susu dan produk-produk susu lainnya serta memberikan pengganti susu yang aman bagi anak. Sedangkan untuk intoleransi laktosa, dokter akan memberikan saran untuk mengurangi konsumsi produk susu atau mengonsumsi produk susu yang mengandung laktase, enzim yang membantu mencerna laktosa.
Sebagai orangtua, penting untuk memperhatikan gejala yang muncul pada anak dan berkonsultasi dengan dokter jika curiga anak mengalami alergi susu atau intoleransi laktosa. Dengan penanganan yang tepat, anak dapat tetap sehat dan nyaman dalam mengonsumsi produk susu tanpa harus mengalami gejala yang mengganggu. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua orangtua dalam merawat kesehatan anak-anak mereka.