Kesibukan membantu mengurangi keparahan gejala ADHD pada remaja
ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan gangguan neurobiologis yang umum terjadi pada anak-anak dan remaja. Gejala ADHD meliputi kesulitan dalam berkonsentrasi, hiperaktif, impulsif, dan sulit mengontrol emosi. Gangguan ini dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal belajar, berinteraksi sosial, dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kesibukan dapat membantu mengurangi keparahan gejala ADHD pada remaja. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di bidang psikologi tersebut menemukan bahwa remaja yang memiliki jadwal kegiatan yang padat cenderung memiliki gejala ADHD yang lebih ringan dibandingkan dengan remaja yang memiliki jadwal yang kurang padat.
Kesibukan ini dapat berupa berbagai aktivitas, seperti olahraga, seni, musik, atau kegiatan sosial. Dengan memiliki jadwal kegiatan yang padat, remaja dengan ADHD memiliki kesempatan untuk menyalurkan energi mereka secara positif dan juga meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola waktu dan fokus.
Selain itu, kesibukan juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental remaja dengan ADHD. Dengan terlibat dalam berbagai aktivitas, remaja tersebut dapat merasa lebih termotivasi, bahagia, dan merasa lebih termasuk dalam lingkungan sosial mereka.
Namun demikian, penting bagi orangtua dan pendidik untuk memperhatikan batas kemampuan remaja dengan ADHD dalam mengikuti kegiatan yang padat. Terlalu banyak kesibukan juga dapat menimbulkan stres dan kelelahan yang dapat memperburuk gejala ADHD mereka. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa remaja tersebut memiliki waktu istirahat yang cukup dan dukungan yang memadai dalam menjalani kegiatan mereka.
Dengan demikian, kesibukan dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam mengurangi keparahan gejala ADHD pada remaja. Dengan memiliki jadwal kegiatan yang padat, remaja tersebut dapat menyalurkan energi mereka secara positif, meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola waktu dan fokus, serta meningkatkan kesejahteraan mental mereka. Oleh karena itu, penting bagi orangtua, pendidik, dan masyarakat untuk mendukung remaja dengan ADHD dalam menjalani kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan mereka.