Menpar sebut penyebaran wisatawan Bali belum merata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyebutkan bahwa penyebaran wisatawan di Bali belum merata. Hal ini disampaikan dalam acara Rakornas Pengembangan Destinasi Pariwisata di Bali yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada hari Kamis (25/11).

Menurut Menparekraf, saat ini sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Bali cenderung bergerak ke destinasi wisata yang sudah terkenal seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud. Sementara itu, destinasi wisata di daerah-daerah lain di Bali masih belum mendapatkan perhatian yang cukup dari wisatawan.

Menyikapi hal ini, Menparekraf berencana untuk melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan distribusi wisatawan ke destinasi wisata yang belum terlalu terkenal di Bali. Salah satu langkah yang akan diambil adalah dengan mengembangkan destinasi wisata baru yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Selain itu, Menparekraf juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pelaku pariwisata setempat untuk mempromosikan destinasi wisata yang belum terlalu terkenal di Bali. Dengan demikian, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata dan berdampak positif bagi perkembangan pariwisata di daerah-daerah tersebut.

Menparekraf juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan pariwisata di Bali. Dengan adanya sinergi yang baik antara semua pihak, diharapkan pariwisata di Bali dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat.