Monumen Pahlawan Revolusi, begini sejarah dan pembangunannya
Monumen Pahlawan Revolusi merupakan salah satu landmark yang sangat terkenal di Indonesia. Monumen ini dibangun untuk mengenang para pahlawan revolusi yang gugur dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah.
Sejarah dari Monumen Pahlawan Revolusi ini dimulai pada tahun 1963, ketika Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan untuk membangun monumen ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan revolusi. Lokasi pembangunan monumen ini dipilih di tengah Kota Surabaya, yang merupakan kota yang sangat berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Pembangunan Monumen Pahlawan Revolusi dilakukan secara bertahap, dimulai dari pembangunan patung pahlawan yang berdiri tegak dengan senjata di tangan, hingga pembangunan bangunan utama monumen yang terdiri dari 10 lantai. Setiap lantai memiliki makna dan simbol yang menggambarkan perjuangan para pahlawan revolusi.
Monumen Pahlawan Revolusi ini resmi diresmikan pada tanggal 10 November 1971 oleh Presiden Soeharto. Sejak itu, monumen ini menjadi tempat yang sangat populer dikunjungi oleh wisatawan maupun masyarakat lokal untuk mengenang perjuangan para pahlawan revolusi.
Selain sebagai tempat bersejarah, Monumen Pahlawan Revolusi juga sering digunakan untuk upacara-upacara kenegaraan dan acara-acara penting lainnya. Dengan arsitektur yang megah dan makna yang mendalam, monumen ini menjadi simbol keberanian dan semangat juang para pahlawan revolusi dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Dengan adanya Monumen Pahlawan Revolusi, diharapkan generasi muda Indonesia dapat terus mengenang perjuangan para pahlawan revolusi dan menjaga serta memperjuangkan kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan dengan darah dan nyawa. Monumen ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya meraih kemerdekaan dan menjaga kedaulatan negara.