Perjalanan kereta di China ditaksir capai 860 juta pada musim panas
Perjalanan kereta di China ditaksir capai 860 juta pada musim panas
Perjalanan kereta di China selama musim panas diproyeksikan mencapai rekor 860 juta penumpang. Peningkatan signifikan ini disebabkan oleh liburan musim panas yang panjang, serta kebijakan pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang memilih transportasi kereta sebagai pilihan utama untuk bepergian.
Menurut data yang dirilis oleh China State Railway Group Co., jumlah penumpang kereta api di China pada bulan Juli lalu mencapai 430 juta orang, meningkat sebesar 13,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga akhir musim panas, dengan estimasi mencapai 860 juta penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang ini juga didukung oleh berbagai inisiatif yang diluncurkan oleh pemerintah China, seperti peningkatan kapasitas kereta api, penambahan rute perjalanan, serta peningkatan pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang. Selain itu, harga tiket kereta api pun relatif terjangkau, membuat banyak orang memilih kereta sebagai sarana transportasi yang efisien dan nyaman.
Meskipun peningkatan jumlah penumpang kereta api di China merupakan kabar baik bagi industri transportasi, namun hal ini juga menimbulkan berbagai tantangan, seperti peningkatan risiko penyebaran Covid-19 di kereta api yang padat. Oleh karena itu, pemerintah China terus meningkatkan protokol kesehatan dan keselamatan di kereta api, seperti melakukan pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker wajib, serta menjaga jarak antar penumpang.
Diharapkan dengan adanya berbagai upaya tersebut, perjalanan kereta api di China selama musim panas dapat berjalan lancar dan aman bagi semua penumpang. Semoga tren positif ini juga dapat memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi dan pariwisata di China.