Psikolog: Tetap berikan anak ASI meski ibu alami baby blues

Baby blues adalah kondisi emosional yang biasanya dialami oleh sebagian besar wanita setelah melahirkan. Gejala baby blues meliputi perasaan sedih, cemas, mudah marah, dan sensitif. Kondisi ini biasanya terjadi dalam beberapa hari hingga minggu setelah melahirkan dan dapat berlangsung selama beberapa minggu.

Meskipun mengalami baby blues, penting bagi ibu untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya. ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan perkembangan anak. ASI mengandung zat-zat penting yang tidak dapat ditemukan dalam susu formula, seperti antibodi yang melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.

Psikolog anak menekankan pentingnya dukungan dan pemahaman bagi ibu yang mengalami baby blues. Mendukung ibu untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya adalah langkah penting dalam membantu ibu pulih dari kondisi emosionalnya. Psikolog juga dapat memberikan saran dan dukungan untuk mengatasi gejala baby blues, seperti melakukan relaksasi, berolahraga ringan, dan berbicara dengan orang-orang terdekat.

Menyusui juga dapat membantu ibu mengatasi baby blues. Proses menyusui dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang dapat membantu ibu merasa lebih rileks dan bahagia. Selain itu, menyusui juga dapat memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi, yang dapat membantu ibu merasa lebih dekat dengan bayinya.

Jadi, meskipun ibu mengalami baby blues, tetap memberikan ASI kepada bayi merupakan hal yang penting. Dengan dukungan dan pemahaman yang tepat, ibu dapat melewati masa sulit ini dan memberikan yang terbaik bagi kesehatan dan perkembangan bayinya. Jadi, mari dukung ibu-ibu yang mengalami baby blues untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya.