RSUP sebut HMPV lebih sering terjadi pada anak-anak

RSUP (Rumah Sakit Umum Pusat) merupakan salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia yang terus melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang kesehatan. Salah satu temuan terbaru yang mereka ungkap adalah tentang virus HMPV yang lebih sering terjadi pada anak-anak.

HMPV atau Human Metapneumovirus merupakan virus yang sering kali menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada manusia. Virus ini ditemukan pertama kali di Belanda pada tahun 2001 dan sejak itu telah menjadi masalah kesehatan yang signifikan di seluruh dunia.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh RSUP, HMPV lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang masih belum sepenuhnya matang pada anak-anak, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi virus.

Gejala infeksi HMPV pada anak-anak umumnya mirip dengan gejala flu biasa, seperti demam, pilek, batuk, dan sakit tenggorokan. Namun, pada beberapa kasus yang lebih parah, infeksi HMPV dapat menyebabkan pneumonia atau bronkitis yang memerlukan perawatan medis yang intensif.

Untuk mencegah penyebaran virus HMPV, RSUP mengimbau orangtua untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit. Selain itu, vaksinasi juga merupakan langkah yang efektif untuk melindungi anak-anak dari infeksi virus HMPV.

Dengan adanya penemuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap infeksi virus HMPV terutama pada anak-anak. Melalui upaya pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan anak-anak dan mencegah penyebaran virus ini di masyarakat.