Wisatawan di Labuan Bajo usai erupsi Lewotobi sudah dievakuasi
Sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, ketika Gunung Lewotobi meletus pada Sabtu (27/11) lalu. Erupsi tersebut mengakibatkan ratusan wisatawan yang sedang berlibur di Labuan Bajo dievakuasi untuk keamanan mereka.
Gunung Lewotobi yang terletak di Kabupaten Flores Timur ini meletus pada pukul 12.42 Wita dengan tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter di atas puncak gunung. Letusan tersebut juga diikuti oleh gempa vulkanik dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 7 menit.
Akibat erupsi tersebut, jalur udara menuju Labuan Bajo sempat ditutup sementara untuk keamanan penerbangan. Namun, evakuasi terhadap wisatawan yang berada di sekitar Labuan Bajo dilakukan dengan cepat dan tanpa ada korban jiwa.
Pemerintah setempat bersama dengan tim penanggulangan bencana dan evakuasi langsung memberikan bantuan kepada para wisatawan yang dievakuasi. Mereka dibawa ke tempat-tempat yang aman dan diberikan perawatan medis jika diperlukan.
Meskipun ada kejadian yang mengejutkan ini, Labuan Bajo tetap menjadi destinasi wisata yang populer di Indonesia. Keindahan alamnya yang memukau, seperti pantai-pantai indah, pulau-pulau eksotis, dan keberagaman hayati laut yang luar biasa, membuat Labuan Bajo menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan.
Dengan adanya evakuasi yang dilakukan secara cepat dan tanggap, wisatawan di Labuan Bajo dapat tetap merasa aman dan nyaman. Pemerintah setempat juga terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Lewotobi untuk mengantisipasi kemungkinan erupsi selanjutnya.
Sebagai wisatawan, kita perlu selalu waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi di sekitar tempat wisata yang kita kunjungi. Tetapi, hal tersebut tidak boleh membuat kita takut untuk berlibur dan menikmati keindahan alam yang ada. Semoga Labuan Bajo tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan ramah bagi para pengunjung.