Ahli rekomendasikan lansia banyak konsumsi makanan berprotein

Ahli gizi merekomendasikan agar lansia banyak mengonsumsi makanan yang kaya protein untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup mereka. Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, menghasilkan enzim dan hormon, serta menjaga sistem kekebalan tubuh.

Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi gizi kurang pada lansia mencapai 20%. Salah satu penyebab utama gizi kurang pada lansia adalah kurangnya asupan protein dalam makanan sehari-hari. Kekurangan protein dapat menyebabkan penurunan massa otot, penurunan kekuatan tubuh, serta risiko terjadinya penyakit degeneratif seperti osteoporosis dan penyakit jantung.

Untuk itu, ahli gizi menyarankan agar lansia meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi, seperti daging, ikan, telur, susu, dan produk olahannya. Selain itu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu juga merupakan sumber protein nabati yang baik untuk dikonsumsi.

Selain itu, lansia juga disarankan untuk mengonsumsi protein secara teratur dan seimbang setiap harinya, serta memperhatikan kualitas protein yang dikonsumsi. Pilihlah sumber protein yang rendah lemak dan kolesterol, serta hindari makanan olahan yang mengandung tambahan gula dan garam.

Dengan menjaga asupan protein yang cukup, lansia dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, kombinasikan konsumsi makanan berprotein dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Jadi, jangan ragu untuk memperhatikan asupan protein dalam makanan sehari-hari untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup lansia.